Selasa, 21 Februari 2012

INTOKSIKASI

INTOKSIKASI (Pa H.Deni IGD RSUD Ciamis terimakasih untuk semua ilmu yg disampaikan, semoga yayang bisa sama keahliannya/ bisa mirip2sedikit seperti bapak,^_^ amin) “SEMUA ZAT DAPAT BERLAKU SEBAGAI RACUN TERGANTUNG DOSIS & CARA”  CURIGA KERACUNAN : 1. SEHAT → MENDADAK SAKIT 2. GEJALA ≠ PATOLOGIK TERTENTU 3. GEJALA PROGRESIF → CePAT 4. ANAMNESTIK MENUJU → KERACUNAN 5. KERACUNAN KRONIK → CURIGAI LINK, PEKERJAAN  PENATALAKSANAAN 1. CEGAH/ MENGHENTIKAN 2. MENGELUARKAN 3. PENGOBATAN SIMTOMATIK 4. PENGOBATAN SPESIFIK A. MENCEGAH/ MENGHENTIKAN PENYERAPAN  Racun ditelan 1) ENCERKAN o air biasa > telur mentah o susu > norit o activated charcoal (roti dibakar hangus) o asam tanat (the pekat) o MgO ( antasida ) B. MENGELUARKAN YANG TELAH DISERAP 1. FORCED DIURESIS - FURESEMIDE - MANITOL 2. DIALISA, HEMODIALISA,Peritoneal Dialisa 3. EXCHANGE TRANSFUSION C. PENGOBATAN SIMTOMATIK 1. FX PERNAFASAN - RESUSITASI, EPINEPRIN1/1000.DEXAMETASON 2. FX SSP - DIAZEPAM - FENOBARBITAL - EDEMA OTAK: MANITOL 3. NYERI - ASPIRIN - KODEIN - PETHIDIN EX : - KARBON DIOKSIDA MK : - NYERI, PUSING,DISPNEU. KACAU MENTAL, KEJANG,DEPRESI PERNF, KOMA. I : - O2 -TH EDEMA OTAK 2) KOSONGKAN LAMBUNG * 4 JAM ± DGN CARA: a. EMESIS o mekanik o obat-obatan: apomorfin 0,06 mg CuSO4 0,25 gr, air garam pekat 1-2 sdm/ 1 gls KI: o zat korosif. Asam/basa kuat, fenol o hidrokarbon : minyak tanah, bensin o pe ↓ kesadaran o kejang b. BILAS LAMBUNG o air o kalium permanganat o NACL fisiologis o Norit KI : - zat korosif - kejang c. BILAS USUS BESAR o pencahar : Na Sulfat,Mg sulfat o klisma DIARE ”PE ↑ FREK BAB & PE ↓ KONST AKIBAT GANGGUAN TRANSPORT CAIRAN & ELEKTROLIT PADA SAL CERNA” ( WONG AND WHALEY :337)  KLASIFIKASI; 1. MILD : 3-4 X/HR 2. MODERATE : CAIR > 1 HR, DEMAM, MUNTAH, GELISAH, TANDA DEHIDRASI -- 3. SEVERE ” BAB TERUS MENERUS, DEHIDRASI +, FATIQUE, MATA CEKUNG, LETHARGIC, KOMA.  PENYEBAB; 1. FX. INFEKSI ENTERAL 2. FX. INFEKSI PERENTERAL 3. FX. MAL ABSORBSI : KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN 4. FX. MAKANAN 5. PX. PSIKOLOGIS PENATALAKSANAAN; PE ↓ VOL. DARAH 15-25% → PE ↓ TD 1. AMANKAN PERNAFASAN 2. OBS TTV, PEMBERIAN CAIRAN, OBAT. 3. HIPOVOLEMIK : TINGGIKAN TUNGKAI 45° 4. REHIDRASI : PERHATIKAN 4 HAL a. JENIS CAIRAN : RL, ASERING b. JALAN MASUK : ORAL, IV ORALIT: 29 gr Glu, 3,5 gr Nacl, 2,5 Na Bicarbonat, 1,5 gr kcl. c. JADWAL : 2 JAM I NILAI x 10% BB x 1 LT. 15 2 JAM II : SEBANYAK PENGELUARAN 2 JASM I REHIDRASI DIHARAPKAN LENGKAP PD JAM KE – 3 d. Ž CAIRAN : CARA I : % ↑ KONSENTRASI Na x BB x 0,06 Ž CAIRAN DL lt 100 CARA II: GEJALA KLINIS SCORE • MUNTAH 1 • SUARA SERAK 1 KES: - APATIS 1 - SOMNOLENT 2 TD : SYSTOLE ≤ 90 mmHg 2 Hr : ≥120x/ m 1 RESP. KUSMAUL ( > 30 x/’ ) 1 TURGOR ↓ 1 MATA & PIPI CEKUNG 1 EKST. DINGIN 1 JARI TANGAN KERIPUT 1 SIANOSIS 2 USIA 40- < 60 Th -1 USIA ≥ 60 -2 KEB. CAIRAN: SCORE x 10 % BB x 1 lt 15 KEB K : ( N o K – N1 K ) 1/3 BB NORMAL K : 4,5 KOMPLIKASI DIARE 1. DEHIDRASI 2. RENJATAN HIPOVOLEMIK 3. HIPOGLIKEMI 4. KERUSAKAN VILI MUKOSA USUS → INTOLERANSI LAKTOSA 5. KEJANG DIARE → DEHIDRASI OUTPUT > INTAKE  MANIFESTASI DEHIDRASI 1. CARDIO VASCULAR HR ↑, TD ↓ , KOLAPS JVP, PENURUNAN NADI PERIFER ( sulit diraba) 2. RESPIRASI : ↑ , DISPNEU KUSMAUL 3. INTEGUMEN : KELEMBABAN ↓ , TURGOR ↓ > 3’ –’, UKUR PADA DAERAH STERNUM, DAHI, ABDOMEN, MUKOSA MULUT : KERING, PECAH-PECAH 4. SISTEM SARAF : S > 38° C, KES ↓ 5. SIST, URINARY. OUTPUT < 500 ml/ hr PERDARAHAN SALURAN CERNA ATAS & BAWAH HEMATOMISIS – MELENA O/K PERDARAHAN SALURAN CERNA YG DPT B’SIFAT NYATA/ T’SEMBUNYI, YG LAMBAT/ MENDADSAK YG DPT M’NIMBULKAN KEADAAN GAWAT  ETIOLOGI A. ATAS 1. ULCUS PEPTICUM 20-30 % 2. VARISES ESOFAGUS 3. GASTRITIS EROSIF/ ULSERATIF - ALKOHOL - STRESS BERAT - OBAT 2AN : SALISILAT, KORTIKOSTEROID, RESERPIN 4. ESOFAGITIS, KARSINIMA, LASERASI HEPAR B. BAWAH 1. LESI ANUS : HEMOROID, FISTULA ANI 2. KARSINOMA USUS BESAR & RECTUM, RADANG 3. PENY. JEJUNUM 7 ILEUM : VOLVULUS, DIVERTIKULUM, TIFOID  GEJALA & TANDA B’BEDA 2 TG3 DARI : 1. LETAK PERDARAHAN & KECEPATAN USUS 2. KECEPATAN DAN LETAK PERDARAHAN 3. PE NY. PENYEBAB PERDARAHAN 4. KEADAAN PENDERITA SEBELUM PERDARAHAN  HEMATOMISIS:DIMUNTAHKAN DARAH DARI MULUT DPT B’ASAL DR SAL. ATSA / DR LUAR (EPISTAKSIS, HEMOPTISIS, EKSTRAKSI GIGI, TONSILEKTOMI )  MELENA : FESES HITAM TER 50-100ml  HEMATOKEZIA : DARAH SEGAR DARI ANUS GEJALA KLINIS; - TERGANTUNG JUMLAH PERDARAHAN + USIA -> TANDA SYOK. - DEMAM 38-39ºC - NYERI ULU HATI -> HILANG KARENA DARAH - HIPERPERISTALTIK - LAB: = Hb DAN Ht MENURUN = LEUKOSITOSIS + TROMBOSITOSIS 2-5 JAM POST PERDARAHAN = UREUM MENINGKAT PENATALAKSANAAN 4 LANGKAH PRINSIP: 1. KAJI PERDARAHAN, KESADARAN, TANDA VITAL. 2. GANTI CAIRAN DAN DARAH JIKA > 1500 ml OBAT RESUSITASI: EPINEPRIN, NOREPINEPRIN 1. TEGAKKAN DIAGNOSA PENYEBAB - ENDOSKOPI - ANGIOGRAPHY 2. PERAWATAN DEFINITTF + KOLABORASI a. POSISI SYOK b. TERAPI ENDOSKOPI: - DISKELORISKAN: Na MORHUATE, Na TETRADESIL - TAMPONADE - KOAGULASI c. BILAS LAMBUNG VASOKONTRIKSI: ADRENALIN d. MENGURANGI ASAM LAMBUNG - CIMETIDIN (H2 ANTAGONIS) e. PERBAIKI KOAGULASI: VIT K - ADONA, TOPOSTATIN f. BALON TAMPONADE: TEKANAN 20-40 mmhg, SELAMA 24-48 JAM g. PEMBEDAHAN: 1. TANSEKSI ESOPHAGUS, LAMBUNG (ANTREKTOMI) 2. PIRAI KAVA PORTA 3. BILLROTH I: VAGOTOMI, ANTREKTOMI, ANASTOMOSIS LAMBUNG. 4. BILLROTH II: VAGOTOMI, RESEKSI ANTRUM, A’ IAMBUNG JEJENUM TRAUMA ABDOMEN ETIOLOGI: 2. TRAUMA TAJAM: LUKA TUSUK, TEMBAK 3. TRAUMA TUMPUL: PENETRASI KE RONGGA PERUT KARENA: LEDAKAN, BENTURAN, PUKULAN ANAMNESA: - CARA TERJADI KECELAKAAN - ARAH TUSUKAN, TEMBAKAN - WAKTU GEJALA KLINIS: 3. TANDA SYOK PENURUNAN KESADARAN. 4. JEJAS, LUKA TUSUK, TEMBAK, PROLAPS ISI PERUT. 5. ADA DARAH, CAIRAN, UDARA BEBAS DALAM RONGGA ABDOMEN, TERUTAMA TRAUMA TUMPUL DITANDAI DS: PENATALAKSANAAN: 1. AWASI: TTV, TANDA SYOK, GANGGUAN JALAN NAFAS 2. RESUSITASI: - CAIRAN - NGT - DARAH (TRANSFUSI) 3. LAPAROTOMI, BILA: a. LUKA TUSUK - SYOK - BU (-) - PARESENTESIS (+), PD (+) - TD RANGSANG PERITONEAL - DARAH DALAM RONGGA, UDARA b. LUKA TEMBAK c. TRAUMA TUMPUL - SYOK - PARESENTESIS (+) - CAIRAN, UDARA - TRP (+) OBSERVASI : 24-48 JAM !! WALAU TANPA TANDA YANG JELAS. a. TANDA RANGSANG PERITONIUM: NYERI TEKAN , LEPAS, RIGIDITAS ABDOMEN, TANDA KEHR ( REFFERED PAIN) b. SHIFTING DULLNESS-> PEKAK HATI c. BU: MENURUN / (-) PEMERIKSAAN KHUSUS: 1. RECTAL TOUCHER 2. KULDOSENTESIS-> RONGGA PERUT 3. SONDE LAMBUNG 4. KATETERISASI-> TRAUMA SAL. KEMIH PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK: 1. DARAH: Hb, Ht, L -> BERKALA 2. URIN 3. RADIOLOGIK: FOTO POLOS, TEGAK + MIRING Dx: - KEADAAN TULANG BELAKANG + PANGGUL - BENDA ASING - UDARA BEBAS 4. PARASENTESIS 5. LAVAGE PERITONEA: 1000 ml NaCl 6. USG 7. SCANNING AREA CEDERA ABDOMEN: - CEDERA DIAFRAGMA - CEDERA LAMBUNG DAN USUS HALUS - CEDERA DUODENUM - CEDERA KOLON - CEDERA HEPAR - CEDERA LIMPA - CEDERA GINJAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar