Senin, 27 Februari 2012

Pengantar Epidemiologi

terimakasih bapak DADANG NURDIN, SKM, M.Kes yg sudah memberikan ilmu dan nasehatnya ^_^ DEFINISI EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI BERASAL DARI KATA YUNANI, SECARA HARFIAH BERARTI : EPI : DIATAS / DIANTARA / YANG ADA DIANTARA DEMOS : POPULASI / ORANG / MASYARAKAT LOGOS : ILMU a. W.H. Welch Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang. b. Mausner dan Kramer Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia. c. Last Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan. d. Mac Mahon dan Pugh Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia. PENGERTIAN Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi dan determinan penyakit pada populasi. Distribusi: Orang, Tempat, Waktu Frekuensi, Ukuran Frekuensi : Insiden - Prevalens Determinan Risk Factors: berarti faktor yang mempengaruhi atau faktor yang memberi risiko atas terjadinya penyakit atau masalah kesehatan. Tujuan epid .Menggambarkan status kesehatan populasi .Menentukan "sebab" masalah kesehatan .Menentukan riwayat alamiah suatu penyakit .Mengevaluasi suatu tindakan intervensi kesehatan .Meramalkan terjadinya masalah kesehatan di populasi .Menggambarkan upaya tindakan pencegahan dan pengobatan yang dilakukan Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas, terkandung tiga komponen penting dalam epidemiologi, yaitu: 1) frekuensi, 2) distribusi, dan 3) determinan. C. Ruang Lingkup Epidemiologi penyakit menular Epidemiologi Penyakit tidak menular Epidemiologi klinik Epidemiologi kependudukan Epidemiologi gizi Epidemiologi pelayanan kesehatan Epidemiologi lingkungan Epidemiologi kesehatan kerja Epidemiologi kesehatan kerja Epidemiologi kesehatan matra PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI Hipocrates: Bapak kedokteran moderen, pada abad ke 5 sebelum masehi Menyatakan bahwa terjadinya penyakit manusia berkaitan dengan faktor eksternal yang sama pentingnya dengan faktor personal manusia Bukunya " On Airs, Waters and Places , John Graunt, Seorang penjual pakaian laki-laki di London, pada tahun 1662 , menganalisis laporan mingguan kelahiran dan kematian di London, Buku "the Nature and Political Observations Made upon the Bills of Mortality" . Inilah untuk pertama kalinya pola penyakit di penduduk dikuantifikasi (diukur). Ia mencatat besarnya perbedaan kelahiran dan kematian antara laki-laki dan wanita, Besarnya kematian bayi menurut musim Menekankan pentingnya pengumpulan data penyakit secara rutin, yang menjadi dasar bentuk epidemiologi moderen. Pencipta dua prosedur dasar biostatistik, yaitu : estimasi populasi dan konstruksi Life Table. William Farr, Seorang dokter, pada tahun 1839 Mengembangkan pengumpulan data rutin kematian dan penyebabnya. John Snow. Dokter Inggeris , Bapak Epidemiologi Modern Mengembangkan suatu metode investigasi kejadian kematian karena wabah kolera di London, tahun 1849 hingga 1954. Ia menyusun postulat bahwa kolera ditularkan oleh air yang tercemar Dengan membandingkan angka kematian karena kolera dari daerah-daerah yang mendapat suplai air minum yang berbeda, John Snow menarik kesimpulan bahwa suplai air minum dari perusahan Southwark dan Vauxhall meningkatkan resiko kematian karena kolera dibandingkan dengan sumber dari Lambeth. Snow on cholera
Doll, Hill et all Tahun 1950 an Menyelidiki hubungan antara merokok dan kaker paru. EPIDEMIOLOGI MODERN DAN TRANSISI EPIDEMIOLOGI Transisi epid Dibagi dalam tiga Zaman: Zaman penyakit menular dan bahaya kelaparan Zaman surutnya pandemi Zaman penyakit-penyakit degeneratif dan buatan manusia CONTOH APA YANG TELAH DICAPAI EPIDEMIOLOGI Cacar: Tahun 1970 an dunia berhasil keluar dari wabah cacar Indonesia tahun 1972 Dimulai sejak 200 tahun yang lalu Methyl Mercury Tahun 1950 an Sindrom Minamata Diidentifikasi pencemaran air laut oleh air raksa Iodine Deficiency Tahun 1915 diidentifikasi sebagai penyakit yang paling mudah dicegah dengan pemberian garam ber yodium Tahun 1924 Digunakan di banyak negara AIDS Tahun 1981 kasus ditemukan pertama kali di AS Sampai saat ini belum ditemukan obatnya Epidemiologi membantu mengidentifikasikan: faktor risiko, pola penularan, dan pola epideminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar