Senin, 27 Februari 2012

RESUME FASE PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

(Interaksi Belajar Mengajar)
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERKEMBANGAN FASE REMAJA SMP Setiap individu merupakan sistem yang hidup dan terbuka. Hal ini berarti bahwa individu mengalami kemajuan, perubahan, bersifat dinamis, dan tidak statis. Dengan demikian, setiap individu mengalami proses yang disebut perkembangan. Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progressif dan berkesinambungan baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah). (Syamsu Yusuf, 2009: 15). Setiap individu yang normal dan berusia panjang akan mengalami fase-fase perkembangan. Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu. Fase perkembangan tersebut berlangsung secara bertahap atau tidak melompat-lompat. Urutan perkembangan tersebut adalah sebagai berikut: Bayi – Balita – Anak – Remaja – Dewasa – Tua. Pada dasarnya setiap individu mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan non fisik yang meliputi aspek-aspek intelektual, sosial, emosi, bahasa. Moral, dan agama. Perkembangan aspek-aspek tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan seluruh perkembangan tersebut bersifat dinamis. Menurut Santrok (1992) semua aspek dalam perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor genetik (Nana Syaodih, 2007: 1. 20). Setiap fase perkembangan, individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam makalah ini, penulis hanya membatasi observasi pada fase remaja SMP dengan segala karakteristiknya khususnya perkembangan non-fisik. Perkembangan setiap individu dipengaruhi oleh2faktor yaitu Hereditas (keturunan atau pembawaan) dan lingkungan. Beberapa karakteristik individu diperoleh melalui pewarisan dari pihak orang tuanya. Karakteristik tersebut menyangkut fisik (seperti struktur tubuh, warna kulit, dan bentuk rambut) dan psikis atau sifat-sifat mental (seperti emosi, kecerdasan, bakat). Beberapa karakteristik lain diperoleh dari faktor lingkungan meliputi: fisik, psikis, sosial, dan religius. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis mengobservasi dalam judul resume “Resume Fase Perkembangan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)”. Deskripsi Umum Perkembangan Fase Remaja SMP Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi. (Syamsu Yusuf, 2009: 184). Menurut Konopka (Pikunar, 1976), masa remaja meliputi: (a) remaja awal: 12-15 tahun; (b) remaja madya: 15-18 tahun; dan (c) remaja akhir: 19-22 tahun. Setiap remaja akan mengalami perkembangan fisik dan non-fisik sebagai berikut: 1. Perkembangan Fisik Perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja adalah: a. Pada Anak Perempuan - Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang); - Pertumbuhan payudara - Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap di kemaluan; - Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahun - Bulu kemaluan menjadi keriting; - Menstruasi atau haid; - Tumbuh bulu-bulu ketiak b. Pada Anak Laki-laki - Pertumbuhan tulang-tulang; - Testis membesar; - Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap; - Awal perubahan suara;- Ejakulasi (keluarnya air mani); - Bulu kemaluan menjadi keriting; - Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya; - Tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot); - Tumbuh bulu ketiak; - Akhir perubahan suara; - Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap; - Tumbuh bulu di dada. 2. Perkembangan Non-Fisik Perkembangan non-fisik pada fase remaja meliputi: a. Perkembangan Intelektual Karakteristik: - Dapat berpikir logis tentang berbagai gagasan yang abstrak; - Mampu membayangkan berbagai masalah yang kompleks dan abstrak; - Mampu memecahkan masalah dengan pemikirannya sendiri. b. Perkembangan Sosial Karakteristik: - Kemampuan memahami orang lain mulai berkembang (individu unik, sifat-sifat pribadi, minat, dan perasaan); - Conformity, kecenderungan mengikuti opini, pendapat, kebiasaan teman sebaya. c. Perkembangan Emosi Karakteristik: - Puncak emosionalitas; - Muncul dorongan baru (perasaan cinta, rindu, berkenalan dengan lawan jenis). d. Perkembangan Bahasa Karakteristik: - Penggunaan bahasa lebih sempurna; - Perbendaharaan kata lebih banyak; - Kemampuan menggunakan bahasa ilmiah mulai tumbuh; - Mampu diajak berdialog seperti ilmuwan. e. Perkembangan Moral Karakteristik: - Lebih mengenal nilai moral atau konsep moral (kejujuran, keadilan, kesopanan, kedisiplinan); - Kemampuan berpikir abstrak memungkinkan remaja untuk dapat mentranformasikan keyakinan beragama, dapat mengapresiasi kualitas keabstrakan Tuhan sebagai Maha Adil, Maha Besar. DAFTAR PUSTAKA o Hartono dan Sunarto. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta. o Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka. o Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar